SINGAPARNA – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya cukup tinggi. Dalam sehari, setidaknya ada 15 warga yang terpapar. Namun sayangnya, kepatuhan akan Protokol Kesehatan (Prokes) ditengah warga masih rendah.
Seperti yang terlihat di sekitar alun-alun Singaparna. Warga yang beraktivitas terlihat abai terhadap prokes seperti tidak memakai masker dan berkerumun. Mereka seakan tidak sadar bahwa, virus Covid-19 bisa saja hinggap ditubuh mereka.
Salah satu warga Zaenal (55) mengatakan, ia tidak tahu jika saat ini penyebaran Covid-19 saat ini cukup tinggi. Ia juga sudah terbiasa tanpa menggunakan masker.
“Sering lupa, tapi sehari-hari bawa masker cuma disimpan atau dikalungkan saja. Tidak tahu sekarang Covid lagi rame lagi,” ucap Zaenal, Jumat (18/6/2021).
Kondisi ini pun disayangkan berbagai kalangan. Salah satunya muncul dari Ketua PK KNPI Kecamatan Singaparna Zamzam J Maarif. Ia mengatakan, seharusnya disaat angka Covid-19 naik tinggi, pemerintah mengimbangi dengan gencarnya sosialisasi.
Karena saat ini, disaat angka penyebaran tinggi, kepatuhan dan kesadaran menerapkan prokes ditengah masyarakat sangat rendah.
“Harusnya dijadikan momentum untuk lebih gencar sosialisasi. Sekedar mengingatkan waega agar lebih waspada dan hati-hati,” ujar Zamzam.