SINGAPARNA-Kemelut dari tidak di responnya tuntutan masa Lembaga Kajian Anggaran (LKA) Kabupaten Tasikmalaya berbuntut panjang,tuntutan-tuntutan LKA oleh Dinas sosial mengenai dugaan-dugaan yang di lontarkan oleh massa aksi LKA belum mendapatkan respon yang positif.
Di temui di sekretariat LKA di Perum Rancabungur Padakembang, Doni ketua LKA menyampaikan kekesalannya “Menindaklanjuti kegiatan aksi pada hari kamis tgl 17 juni 2021kemarin yang tidak di hadiri oleh pihak Dinas sosial PMDP3A Kab. Tasikmalaya hal ini jelas menjadi kekecewaan yang besar bagi Lembaga Kajian Anggaran (LKA) oleh sebab itu kami merasa geram dengan tindakan pengecut yang di lakukan oleh Pihak Dinas.” ungkap Doni
“Dengan dasar dan kekecewaan tersebut kami bermaksud untuk melakukan Aksi kembali dengan massa yang lebih banyak dan terus akan mengawal semua problem yang ada di Dinas Sosial PMDP3A khususnya Indikasi dugaan tindak pidana korupsi seperti :
1. Pengadaan safras Bufferstock dengan nilai 1M lebih dengan dalih persedian barang tapi di gudang tidak ada barang dan tak jelas penerimanya siapa?
2. Pengadaan Safras (Grobak) dengan nilai 600jta tetapi dilapangan hanya terealisasi 50 unit dari jumlah unit 108 dan honorium yang masih tabu penyalurannya pada siapa,
3. Pencairan Bankeu 10 Desa pada angkatan pertama yang jelas itu ada dugaan permainan yang di lakukan oleh pihak dinas dan disinyalir adanya penyalahgunaan wewenang dan kebijakan untuk memperkaya diri diri sendiri dan golongan dan jelas itu tindak pidana korupsi,
4. Program jaring pengaman kemiskinan di era pandemi senilai 24M lebih siapa, penerimanya dan bagaimana metode penjarinagan data serta penyaluranya tepat sasaran atau tidak.” Papar Doni kepada awak media
LKA berencana pada hari Rabu tgl 23 juni 2021 akan melakukan aksi ke Dinas Sosial dengan massa aksi yang lebih banyak dengan agenda mendapatkan jawaban terkait dari isue-isue yang selama ini di suarakan kepada pihak terkait.
“kami akan terus melakukan teriakan perlawanan tanpa henti. karena Teriakan perlawan untuk mendapatkan keadilan akan terus menggema dari Kami Lembaga Kajian Anggaran (LKA) Kab.Tasikmalaya” ungkap Doni mengakhiri percakapan dengan awak lintas media.