LINTAS MEDIA – Badai Pandemi Covid-19 menyerang begitu dahsyat,tak mengenal batas wilayah menyebar di hampir semua negara yang ada di dunia sehingga sangat berpengaruh terhadap berbagai sendi kehidupan,hukum,ekonomi,politik dan pergeseran kebudayaan.
Berita-berita kematian akibat Covid-19 begitu santer di beritakan dengan angka korban yang begitu besar.
Di balik santernya keganasan Covid-19 yang telah memakan korban nyawa, ternyata faktanya ada juga beberapa penyakit lain yang menjadi penyebab kematian teratas.
Penyebab kematian dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori: menular (penyakit menular dan parasit dan kondisi ibu, perinatal dan gizi), tidak menular (kronis) dan cedera.
Berdasarkan data dari WHO, menunjukan ada lima penyakit yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia.
Apa saja itu? Berikut informasinya:
1. Penyakit jantung iskemik
Penyakit jantung iskemik menjadi penyebab kematian tertinggi ,biasanya banyak terjadi di negara-negara degan tingkat ekonomi dan berpenghasilan tinggi.
Penyakit jantung iskemik merupakan penyakit yang terjadi akibat penyempitan arteri jantung. Ketika arteri menyempit, darah dan oksigen lebih sedikit yang mencapai otot jantung.
Penyakit ini juga disebut penyakit arteri koroner dan penyakit jantung koroner. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung.
2. Penyakit Alzheimer
Kematian akibat penyakit Alzheimer dan demensia telah meningkat dengan pesat melampaui penyakit stroke,dan menjadi penyebab utama kematian tertinggi kedua di negara-negara berpenghasilan tinggi.
Penyakit ini telah menyebabkan 814.000 orang meninggal pada tahun 2019
Penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang menyebabkan otak menyusut (atrofi) dan sel-sel otak mati.
Penyakit Alzheimer adalah penyebab paling umum dari demensia – penurunan terus menerus dalam berpikir, perilaku dan keterampilan sosial yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi secara mandiri.
3. Stroke
Penyakit stroke terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang. Akibatnya, jaringan otak tidak bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang yang cukup sehingga memicu kematian sel-sel di dalamnya.
Menurut data CDC, stroke adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan merupakan penyebab utama kecacatan serius bagi orang dewasa. Ada sekitar 795.000 orang di Amerika Serikat mengalami stroke setiap tahun.
4. Gangguan pernapasan
Gangguan pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronis, infeksi saluran pernapasan bawah juga tercatat sebagai penyebab kematian teratas.
Penyakit pernapasan dapat disebabkan oleh infeksi, kebiasaan merokok, atau menghirup asap tembakau bekas, radon, asbes, atau bentuk polusi udara lainnya.
Penyakit pernapasan yang turut memicu kematian antara lain asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis paru, pneumonia, dan kanker paru-paru.
5. Kondisi neonatal
Kondisi neonatal merupakan kondisi yang terjadi selama bulan pertama setelah kelahiran (0-28 hari).
Kondisi neonatal yang banyak memicu kematian antara lain kelahiran prematur, infeksi neonatus, dan asfiksia saat lahir.
[Berita ini telah tayang juga di : Kompas.com dengan judul “5 Penyebab tertinggi Kematian Menurut Data WHO”]
Supported By :
