LINTAS MEDIA,Tasikmalaya – Setelah sempat vakum selama 5 tahun dan mengalami penundaan Musyawarah Daerah,akhirnya atas desakan dari DPD AMPI Jawa Barat,pelaksanaan musda bisa dilaksanakan.
Bertempat di Titik Sentral Caffe (TSC) Bale Morosono Kampung Igok Desa Tanjungpura,akhirnya dilaksanakan musyawarah Daerah AMPI Kabupaten Tasikmalaya dengan agenda utama pemilihan kepemimpinan dan kepengurusan AMPI Kabupaten Tasikmalaya,Sabtu (18/9/21).
Drs. H. Asep Hussein YS,M.Si ketua AMPI Kabupaten Tasikmalaya periode 2017-2021 akhirnya dengan legowo merestui pelaksanaan Musda ini untuk melahirkan kepemimpinan dan kepengurusan AMPI yang baru untuk periode 2021-2026. Saat di wawancarai awak media usai acara musda,Asep mengatakan
“AMPI harus berubah,dan sekarang momentumnya sangat tepat. Mengikuti perkembangan jaman,Ampi harus bertransformasi menjadi organisasi yang bisa membaca zaman,berubah dan menjadi pembaharu. Dua periode saya memimpin organisasi ini (ampi-red) dan sudah waktunya ada regenerasi untuk mengembalikan kembali sejarah emas organisasi masa lalu.” Ungkap Asep yang juga anggota DPRD kabupaten Tasikmalaya dari fraksi partai Golkar ini.
Nandang Nur Fajar sebagai sekretaris DPD AMPI Kabupaten Tasikmalaya periode 2017-2021 sekaligus sebagai ketua penyelenggara Musda AMPI Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan dalam laporannya terkait kegiatanini
“Setelah mengalami ke vakuman karena berbagai alasan,DPD AMPI Kabupaten Tasikmalaya hari ini melaksanakan Musyawarah Daerah AMPI untuk memilih ketua dan kepengurusan AMPI yang baru,” kata Nandang sekretaris DPD AMPI Kabupaten Tasikmalaya
Musda AMPI Tasikmalaya dihadiri oleh ketua bidang organisasi dan kaderisasi DPD AMPI Jawa Barat Abdul Azis, dan salah satu pengurus DPD AMPI Jawa Barat, urik dan DPD AMPI Jawa Barat yang lainnya.
Dalam Musda itu, sebanyak 21 kecamatan AMPI Kabupaten Tasikmalaya mengusulkan kader AMPI Ropi Hilmi Ali Hussein sebagai bakal calon ketua AMPI Tasikmalaya. Dengan demikian, forum Musda AMPI Tasikmalaya secara bulat mengaklamasi sosok Ropi Hilmi Ali Hussein sebagai ketua terpilih.
Akhirnya Musyawarah Daerah (Musda) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tasikmalaya secara aklamasi melahirkan ketua terpilih Ropi Hilmi Ali Hussein,ST
Selanjutnya sebagai Ketua DPD AMPI Tasikmalaya yang terpilih, Ropi bertekad bulat untuk membesarkan AMPI Tasikmalaya dan membesarkan Partai Golkar.
“Sekali lagi, saya butuh semua kader AMPI untuk berdiri bersama, bukan di belakang saya, tapi sejajar untuk membesarkan AMPI dan Partai Golkar. Saya akan mengibarkan panji AMPI ke seluruh wilayah Bumi tatar Sukapura,” ungkapnya.
Kendati begitu, dirinya tetap mengakui bahwa dalam menjalankan tugasnya tidak bisa sendirian dan membutuhkan topangan dari semua pihak yang memilihnya.
“Bahkan saya butuh kritik yang membangun bagi saya pribadi, demi kemajuan AMPI Tasikmalaya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, tak lupa dirinya berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan berharap ini dapat terus berlangsung hingga periode 2021-2026 kepemimpinannya berakhir. Selanjutnya, tim formatur AMPI Tasikmalaya akan dikomandani ketua AMPI Tasikmalaya terpilih.
Rofi yang baru berusia 26 tahun menjadi pemimpin termuda dalam sejarah AMPI Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam Musda AMPI, turut hadir Ketua DPD Golkar Erry Purwanto, Ketua AMPI Jawa Barat yang diwakilinya, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Ketua AMPG dan KPPG, perwakilan Kosgoro, dan ketua lama AMPI Kabupaten Tasikmalaya, H Asep Husein.
Sekretaris AMPI Kabupaten Tasikmalaya, Nandang Nur Fajar menjelaskan bahwa tahun AMPI sempat mati suri selama 2 priode.
“Alhamdulillah, pada kesempatan ini berkat dorongan AMPI Jabar kita bisa melaksanakan Musda hari ini.”Ungkap Fajar kepada wartawan.
Fajar berharap ketua terpilih secara aklamasi bisa membawa perubahan yang lebih baik, sehingga bisa membawa AMPI kembali lagi ke masa-masa dimana AMPI menjadi organisasi sangat di perhitungkan.
“Organisasi yang bener-bener sangat menentukan dan memberikan kontribusi banyak bagi partai Golkar.”jelas Fajar.
Sementara itu, Rofi memaparkan, untuk membesarkan lagi AMPI di Kabupaten Tasikmalaya maka langkah-langkah yang akan dilakukan adalah merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi internal.
“Kita akan merapatkan dalam bidang bidang, dan kita akan melakukan konsolidasi terus ke 39 kecamatan dan ke 351 Desa.”bebernya.
Rofi menargetkan AMPI kedepan bisa melahirkan kader yang mempunyai kapasitas di dunia politik, sehingga nanti ada kader AMPI yang lolos menjadi eksekutif atau legislatif
“Dalam jangka panjang dari kader AMPI bisa menjadi eksekutif bahkan jadi para elite.”terangnya.
(Trisna/Journalist.)
Supported By :