LintasMedia, Ciamis – Terjadi musibah sebelas Pelajar Madrasah Tsanawiyah meninggal tenggelam dalam kegiatan ekstra kulikuler kegiatan Pramuka di sungai Cileueur Desa utama kecamatan cijeunjing kabupaten Ciamis. Kejadian ini terjadi pada hari Jum’at tanggal 15 Oktober 2021.
Di ikuti oleh 150 orang siswa yang terdiri dari siswa kelas 7 dan kelas 8. Giat Pramuka ini di laksanakan oleh Mts Harapan Baru Cijantung.
Dalam kegiatan pramuka ini salah satunya ada giat jalan menyusuri lingkungan sekitar sekolah dan rute nya dari sekolah melewati sungai Cileueur dibawah penanggungjawab pembina pramuka Ropiah dan Elin wakasek Kesiswaan
Pada kegiatan susur sungai cileueur ini para siswa tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan atau alat sehingga terjadilah kejadian tenggelamnya sebelas siswa Madrasah ini.
Awalnya, BPBD Ciamis mendapat laporan ada siswa yang hilang saat kegiatan susur sungai pukul 14.00 WIB. Setelah mendapatkan laporan tersebut team BPBD terjun ke lokasi kejadian dan melakukan pencarian korban dibantu oleh Polres Ciamis dan Polsek Cijeungjing,Koramil 1303 Cijeungjing,PMI Kab. Ciamis,Sat pol PP Kab Ciamis, BASARNAS Kab. Tasikmalaya,relawan desa Utama dan Warga setempat .
Saat di konfirmasi awak media,Kepala Polres Ciamis AKBP Wahyu Broto mengatakan, tak pernah ada laporan terkait kegiatan susur sungai dari MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang digelar pada Jumat (15/10/2021).
Kepolisian setempat baru mengetahui adanya kegiatan susur sungai yang diikuti 150 siswa MTs Harapan Baru saat mendapat laporan 11 siswa hilang.
“Tak ada laporan sebelumnya rencana kegiatan susur sungai dari MTs Harapan Baru. Kami baru mengetahui saat kejadian (siswa) hilang sampai ditemukan meninggal malam ini,” ujar Wahyu, Jumat malam.
Sampai malam ini, lanjut Wahyu, polisi masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya 11 siswa tersebut.
Petugas juga masih melakukan pemeriksaan awal terhadap 11 jenazah.
Wahyu mengatakan, bahwa dari keterangan masyarakat sekitar, Sungai Cileueur, lokasi tempat para siswa melakukan kegiatan susur sungai, memiliki kedalaman di muaranya mencapai 3 hingga 5 meter.
Dimungkinkan terdapat arus kuat di bawah permukaan air sehingga menyeret para korban di kedalaman sungai.
Berikut nama nama korban siswa tenggelam :
1. Alda
2. Fatah
3. Alfian
4. Candra
5. M firman
6. Kansa
7. Zahra
8. Dea Rizki
9. Kafka
10. Safahrur
11. Fazri
Korban yang 11 orang sudah tidak bernyawa ini kemudian di bawa ke RSUD Ciamis.
(Yana Suryana/LintasMedia)
Supported By :