LintasMedia,Rajapolah – Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Desa Rajamandala telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 November 2021 secara serentak di empat tempat titik kegiatan vaksinasi.
Kegiatan vaksinasi ini berjalan aman, lancar dan kondusif. Salah satu keberhasilan pelaksanaan vaksinasi ini adalah karena antusiasme dari masyarakat yang mulai memiliki kesadaran akan pentingnya vaksinasi covid-19 ini, selain itu peran serta pemerintahan desa, Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Rajamandala yang terus-terusan mensosialisasikan program vaksinasi ini,bahkan mereka sampai melakukan jemput bola terhadap warga yang belum mendapatkan vaksinasi baik yang pertama maupun yang kedua.
Dengan dukungan yang kuat serta kerjasama yang baik dari pemerintahan Desa serta partisipasi dari Babinsa dan Babhinkamtibmas dengan petugas dari Puskesmas Rajapolah,Vaksinasi yang diberikan secara gratis, aman dan halal serta dilaksanakan sesuai SOP yang ditetapkan ini diharapkan bisa memenuhi target vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya.
Masyarakat yang akan di vaksin hanya perlu datang dengan membawa fotocopy KTP dan nomor telpon untuk verifikasi data.
Berdasarkan pantauan awak LintasMedia di lokasi Vaksinasi di Kp. Cikapol Rabu (17/11/2021) masyarakat datang berbondong-bondong ke tempat vaksinasi yang berlokasi di Madrasah Al-Fudlola
Eros Rosita salah satu kader penggerak Mengatakan kepada LintasMedia
“Alhamdulillah untuk kegiatan vaksinasi yang kedua di kampung Cikapol warga begitu antusias mengikuti vaksinasi ini, di ikuti oleh 160 warga Cikapol. Ada yang vaksin kedua.” Ucap Eros.
Dalam kesempatan yang sama,Kepala Desa Rajamandala Enjang Jalaludin,S.H mengatakan
“Alhamdulillah untuk kegiatan vaksin di tingkat kepunduhan sudah memasuki kegiatan yang ke tiga kali di selenggarakan, Alhamdulillah saat ini sedang dilaksanakan di empat tempat yaitu di cikapol,Paciwilan,Susurian dan di GOR desa Rajamandala. Untuk sasaran vaksinasi ini sebanyak 3.500 sasaran,sisanya tinggal 1600 an sasaran lagi.” Tegas Enjang
Ada beberapa warga yang datang ke lokasi kegiatan vaksinasi tetapi tidak dapat mendapatkan pelayanan vaksin,dengan alasan kondisi dan kesehatan si calon yang akan di vaksin,salah satunya Maman yang datang ke lokasi tetapi tidak mendapatkan vaksin.
“Saya tidak jadi di vaksin karena saya punya riwayat darah tinggi, barusan di periksa oleh petugas dan kondisi tensi saya lagi tinggi. Karena tidak mau ambil resiko akhirnya saya tidak di vaksin,tetapi tetap saya di kasih surat keterangan dari petugas vaksin.” Ucap Maman.
(Omeng/LintasMedia)