LintasMedia,Kab. Tasikmalaya – Penilaian Akhir Semester (PAS) bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik selama satu semester. Dengan adanya PAS juga digunakan untuk mengukur materi pelajaran yang diberikan oleh guru-guru melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan di sekolah kepada atasan dan orang tua wali murid tentang capaian akademik putra-putrinya.
Semenjak diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar oleh pemerintah, kegiatan belajar dan mengajar sempat dilakukan di rumah sebagai upaya pemutusan mata rantai covid-19 yang sudah menjadi pandemi di seluruh dunia.
Pendidik dan peserta didik MTs Negeri 7 Tasikmalaya melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik yang telah disusun diawal semester dan dilaksanakan setiap tahunnya oleh sekolah.
Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) ganjil Tahun pelajaran 2020/2021 dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan penerapan 5 M. Kegiatan PAS ganjil ini dimulai dari tanggal 29 November s/d 4 Desember 2021.
Dalam kegiatan PAS atau Penilaian Akhir Semester ganjil tidak hanya menghargai kompetensi pengetahuan siswa saja, tetapi kejujuran para siswa harus menjadi komponen tertinggi dalam penghargaan.
Dalam setiap kesempatan Kepala Sekolah MTs Negeri 7 Tasikmalaya Drs. H. Ridwan Fuad, M. A selalu mengatakan,
“Penilaian Akhir Semester (PAS) bertujuan untuk mengukur hasil belajar peserta didik selama satu semester. Dengan adanya PAS juga digunakan untuk mengukur materi pelajaran yang diberikan oleh guru-guru melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan serta melihat progres perkembangan siswa didik di sekolah.” Tutur H. Ridwan Fuad.
Sementara itu ketua panitia pelaksana Penilaian Akhir Semester Hj. Lilis Rohimah, S.Pd menyampaikan
“Diharapkan kegiatan PAS ini berjalan dengan lancar, walaupun ini ujian pertama yang sebelumnya kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring dalam dua tahun terakhir ini akibat Pandemi covid-19.” Pungkasnya.
(Asmifh/LintasMedia)