LintasMedia,Kota Tasikmalaya – H. Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat hadiri Pelantikan dan Rakerda Pengurus KNPI Kota Tasikmalaya Periode Tahun 2021-2024, bertempat di Grand Metro Hotel (GMH), Senin (6/12/2021).
Selesai acara, Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa Anak Muda KNPI sekarang jangan tabu dalam Berpolitik.
H. Uu menyebut, kekuatan Politik sekarang sangat dahsyat lebih tinggi. Sehingga, kalau ingin menjadi pemimpin di Negara Indonesia, itu tidak bisa ke wilayah Politiik.
“Untuk masuk wilayah politik itu tidak bisa tiba-tiba dan itu waktunya lama.”Ujar Wagub.
Saat ini pasalnya, Pemuda Milenial harus mampu mengisi sendi-sendi per Politikan di Negara Indonesia.
“Ya, tentu pemuda sekarang mempunyai kekuatan, mempunyai inspirasi, mempunyai ide-ide yang segar dan pemuda mempunyai semangat yang hebat.”Ungkapnya.
Kalaupun itu, Uu mengatakan, semangatnya harus hebat dan pasti ide-idenya akan hebat.
“Saya berharap KNPI harus masuk ke berbagai Partai Politik yang ada di Tasikmalaya ini. Apapun Partai Politiknya, pada prinsipnya sama setiap parpol memperjuangkan keadilan, memperjuangkan kesejahteraan, memperjuangkan demokrasi, dan mempertahankan pancasila undang-undang 1945.”Imbuhnya.
Diera sekarang, tantangan Pemuda hari ini berbeda dengan tantangan pada sebelumnya.
“Pertama, tentang Radikalisme. Saat ini bukan hanya Radikalisme Agama. Soalnya, sekarang Radikalisme itu identik dengan Agama.”Paparnya.
Devinisi Radikalisme adalah memaksakan kehendak suatu kelompok, memaksakan kehendak pribadi yang dilanggar oleh aturan agama. Kemudian, aturan norma & normatif, aturan pemerintah & aturan sosial kemasyarakatan.
“Sekarangkan banyak tentang Radikalisme antar Suku, Radikalisme antar Ormas, dan Radikalisme antar Kelompok.”Tuturnya.
Uu Ruzhanul menegaskan bahwa Radikalisme itu jangan selalu identik dengan Agama.
“Radikal itu beda agama. Banyak orang yang radikal tidak membawa bendera agama. Nah itu merupakan tantangan bagi para pemuda hari ini.”Cetusnya.
Kedua, tantanganya Para Pemuda itu harus menjaga dari perpecahan Ego antar Suku, Ego antar Ormas, Ego antar Pemeluk Agama, dan Ego Inter Agama.
Ketiga adalah terkait Narkoba. Karena, dulu jaman orde lama saat perjuangan kemerdekaan tidak ada narkoba menjadikan tantangan. Tetapi sekarang, narkoba adalah menjadi tantangan bagi semua elemen masyarakat.
Kendati demikian, kata Wagub Jabar, sekarang lagi menurunya nilai Sakinah, Mawadah, Warohmah.
“Banyak terjadi terhadap anak-anak yang kurang kasih sayang dari orang tua. Lalu, lahirlah anak-anak yang kita bisa lihat diluaran. Itupun menjadi tantangan kita. Sebagai anak harus mampu mempersatukan orang tua, mampu memberi kenyaman orang tua, dan harus mampu membuat keabadian rumah tangga orang tua. Dan harus memberikan Sakinah, Mawadah Warohmah orang tua. Terutama dalam kesenjangan sosial, Mudah-mudahan Knpi harus menjadi solusi dari semua permasalahan.”Pungkasnya.
(Rzq/LintasMedia)