LintasMedia,Kabupaten Tasikmalaya — Jelang akhir tahun 2021, Petugas Kepolisian di Pos Pam Tapal Kuda Salawu, Kabupaten Tasikmalaya ungkap peredaran Sabu-sabu, Kamis Malam (30/12/21).
Petugas Kepolisian Tasikmalaya, selain amankan 3 Pengendara dan Penumpang, Polisi temukan obat terlarang jenis Sabu yang disembunyikan di jok belakang kendaraan.
“Jadi, benar anggota yang tengah PAM Natal dan Tahun Baru di Pos Tapal Kuda telah mengungkap peredaran sabu-sabu yah. Malam Jum’at tadi.”Jelas AKBP Rimsyahtono, Kapolres Tasikmalaya di Kantormya Jum’at (31/12/2021).
Selain itu, meski tidak dilakukan penyekatan, petugas memeriksa kendaraan dari Bandung yang akan masuk Tasikmalaya. Tujuan awalnya untuk melakukan pengawasan protokol kesehatan termasuk melakukan pengecekan kepatuhan vaksinasi melalui aplikasi peduli lindungi.
Dan ternyata, petugas kepolisian justru mengungkap peredaran Sabu dari Bandung. Petugas menghentikan kendaraan mobil jenis Sedan Putih yang ditumpangi 3 orang penumpang termasuk Seorang Perempuan.
“Tidak ada penyekatan kami hanya awasi saja di Pos Pam ini. Dan ketika menemukan kendaraan yang dianggap melanggar prokes maka kami akan tegur dan ingatkan. Ternyata saat kejadian ini pelaku dicurigai anggota kami termasuk angota narkoba membawa sabu sabu.”Ungkap Rimsyah.
Sementara, Pelaku tidak berkutik saat anggota Polisi menemukan beberapa paket sabu-sabu dari dalam Mobil. Guna untuk mengelabui Polisi, pelaku sengaja menyimpan Sabu lengkap dengan alat hisap dibagian jok belakang.
“Sesuai laporan anggota, sabu disimpan di jok belakang.”Tegas Rimsyah.
Namun, ketiga penumpang kendaraan diamankan di Satuan Narkoba Polres Tasikmalaya hingga Jum’at Pagi. Dan mereka masih jalani pemeriksaan untuk mengungkap pemilik sabu-sabu.
“Jadi, mereka ini masih diperiksa yah. Siapa pemiliknya dan bagaimana peran peranya. Yang ingin saya tekankan, kehadiran POS PAM ini penting untuk pelayanan lada masyarakat yah, Terbukti kan kita bisa ungkap narkoba ini.”Papar Rimsyahtono.
Terakhir, pemeriksaan penumpang kendaraan dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan dalam kendaraan serta kepatuhan vaksinasi melalui aplikasi peduli lindungi.
(Rzq/LintasMedia)