LintasMedia,Salawu Kabupaten Tasikmalaya — KKDT Kecamatan Salawu Bersama LKP YUNIZA yang diketuai oleh Yuli Sri Yuliantini, S. Pd sebagai panitia penyelenggara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) bagi Kelompok Kerja DIniyah Takmiliyah (KKDT) Kecamatan Salawu, Kamis (20/1/2022) yang bertempat di GOR Desa Salawu.
Kegiatan pelatihan guru Madrasah Diniyah Takmiliyah ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Komisi 2 Dani Fardian,S.Ip, Camat Kecamatan Salawu Drs. Denden Trio,TS, Kepala KUA Kecamatan Salawu Asep, Ketua DMI sekaligus Ketua NU KH. Ugas Komarudin BA, Apdesi Salawu Asep Dudung, Ketua KKDT Uu Sopyan S. Ag, ketua FKDM Asep Miftahul Huda, MPd. S.Pdi,Kepala Desa Salawu Tatang Somantri serta Guru-guru Diniah MDT se kecamatan Salawu sebanyak 150 peserta.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 15.00 itu merupakan pembekalan bagi para Kepala Madrasah Diniyah dan Kordes MDT dengan materi yang diharapkan untuk lebih memperkuat dan mewujudkan lembaga pendidikan Keagamaan yang handal dan profesional.
Dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) bagi Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah (KKDT) tersebut di bagi kedalam dua sesi materi yang disampaikan.
Pada sesi pertama Ketua FKDT Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Suryana, M.SI memberikan materi tentang Management Pendidikan Madrasah sebagai implementasi dari kurikulum MDT 2021 dan pada sesi kedua yang disampaikan oleh Drs.H.Harun Hari syid, M. Pd ,Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kab. Tasikmalaya menyampaikan tentang Penguatan pendataan dan kelembagaan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
Sesi yang terakhir adalah Materi BTQ, Arab Pegon, dan Administrasi MDT yang disampaikan oleh Tim Pembinaan KKDT Kecamatan Salawu.
Sementara itu Dani Fardian,S.Ip Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Komisi dua yang juga merupakan putra daerah dari Salawu menyampaikan dukungan serta afresiasi bagi para guru dan pengajar Sekolah Diniyah.
“Kami selaku wakil rakyat akan terus berusaha mendorong adanya peraturan yang membahas secara spesifik terkait diniah, karena sampai hari ini di Kabupaten, Tasikmalaya belum lahir perda yang mengatur tentang diniyah.” Jelas Dani
“Dengan adanya perda Diniyah diharapkan bisa memberikan pedoman dan landasan dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan Diniyah” Tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama ketua FKDM kecamatan Salawu Asep Miftahul Huda, M.Pd. S.Pdi yang juga merupakan salah satu pendidik di MDT menypaikan afresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan
“Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dan sangat direspon positip oleh peserta yg hadir para guru diniyah, karena perhatian dari pemda sangat dirasakan minim baik yang bersipat sarana ataupun pra sarana seperti biaya operasional. Sehingga dengan adanya kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap guru diniyah terutama dari Bapak Dani fardian sebagai putra daerah anggota DPRD dari kec. Salawu. Berkat beliau lah sehingga kegiatan ini bisa berjalan” terangnya.
“Kami berharap apa yang di sampaikan Pak Dani anggota dewan yang terhormat terkait perda diniyah segera bisa terealisasi sehingga payung hukum bagi diniyah dlm melakukan proses kegiatan jelas juklak juknisnya.” Pungkas Asep.
( Nandang/LintasMedia)
