LintasMedia, Kabupaten Tasikmalaya — Niat hati ingin menolong teman berujung petaka,kejadian nahas ini dialami seorang pelajar bernama Muhammad Rafli (16) warga Kampung Sindangwaas, Desa Kertanegla, Kecamatan Bojonggambir.
Rafli yang saat itu bersama kawan-kawannya sedang bermain sambil menikmati pemandangan objek wisata Curug Ngebul, Desa Bantarsari, Kecamatan Culamega harus meregang nyawa setelah terjatuh ke dalam curug atau air terjun di Tasikmalaya pada minggu (30/1/2022) sekitar pukul 10.15 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Muhammad Zidan (16) yang merupakan teman korban bahwa pada hari Minggu pukul 08.00 WIB mereka berdelapan yang merupakan sama-sama siswa kelas 12 SMA Almukarom Bojonggambir berangkat dari rumah Zidan di Kampung Cintawana Desa Cintabodas menuju ke obyek wisata tersebut.
“Setibanya di lokasi mereka berswafoto, dan lalu salah satu rekan korban atas nama Erik terpeleset hingga jatuh ke dalam curug tersebut,” terang Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.
Melihat hal tersebut, secara spontan korban melompat ke dalam curug dengan maksud menolong rekanya.
Namun, bukannya berhasil menolong tapi malah korban yang justru tenggelam tak muncul ke permukaan air.
Menyadari temanya dalam bahaya maka rekan korban pun segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga dan petugas dari Polsek Bantarkalong bersama-sama dengan Tagana pun melakukan pencarian korban di lokasi Curug ngebul tersebut.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korbanpun berhasil di temukan dalam keadaan sudah meninggal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, korban meninggal diakibatKan karena tenggelam.
“Penyebab kematianya karena tenggelam, tidak ada hal yang mencurigakan,” pungkas kapolres.
(Nandang/LintasMedia)