LintasMedia,Kabupaten Tasikmalaya –
Hj Siti Mufattahah, Psi., M.B.A Anggota DPR-RI dari Komisi XI Jawa Barat Gandeng Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya untuk mensosialisasikan QRIS untuk memudahkan transaksi bisnis.
Metode QRIS, bagi pebisnis offline untuk memfasilitasi kebutuhan pembeli dengan cara beralih ke transaksi digital.
Dengan QR Code Indonesian Standard dari Bank Indonesia (QRIS-BI), pebisnis mampu menerima berbagai jenis pembayaran nontunai sehingga transaksi lebih cepat.
“Salah satu yang kami lakukan dalam melakukan sosialisasi QRIS dalam bentuknya digital. Kemudian bagaimana masyarakat Tasikmalaya harus melek digitalisasi.”Ucap Hj Siti Mufattahah kepada wartawan, Selasa (31/5/2022) di Bumi Ageung, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kemudian, kata Siti Mufattahah, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya harus melek juga terkait perbankan melalui pembayaran QRIS.
Karena, satu-satunya di indonesia baru launching pada dua tahun yang lalu adalah QRIS pembayaranya melaui Barcode.
“Saya menyebar keliling dari Tasik Utara, Timur, Selatan dan Barat. Kami sudah langsung turun ke daerah-daerah. Bagi masyarakat yang kurang faham tentang digital, makanya saya undang bukan orang orang yang faham tentang digital juga kesini.”Tegasnya.
Selain itu, anggota DPR-RI Fraksi Demokrat tersebut akan berupaya juga menggandeng Camat dan Kepala Desa untuk melek digitalisasi di wilayah Kecamatan Pagerageung.
Salah satunya, masih Siti, pihaknya kedepan bisa mendorong dengan membantu sinyal BTS agar tak kendala oleh jaringan.
Kendati demikian, bagaimana cara aplikasi yang sudah diberikan dan sosialisasikan harus di dorong oleh Kepala Desa dan bersyukur telah menangkap maksud baik dari kedatangan anggota DPR-RI dan Bank BI ke Bumi Ageung.
“Kita harus punya visi misi jauh kedepan bagaiamana go ekspor sehingga berapa persen dari UMKM yang ada.”Pungkasnya.
Rizky /LintasMedia