Laporan : Ajij
LintasMedia,Tasikmalaya – Agenda Pembinaan bagi para pejuang pendidikan yang dilaksanakan di Yayasan Al-Kautsar Desa Tenjonagara kecamatan Cigalontang di hadiri oleh Sekda Kabupaten Tasikmalaya H. Muhammad Zen,serta hadir pula dalam kesempatan yang sama salah satu tokoh pendidikan dari keluarga besar Cipasung yaitu Hj. Ida Nurhaliza. M.PD .
Kegiatan pembinaan ini di ikuti oleh unsur dan elemen pemuda dan pemudi yang tergabung kedalam gerakan para pejuang pendidikan kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (18/02/2023).
Salah satu Penyelenggara gerakan Pembinaan Pejuang Pendidikan,Robby Nuramayana menjelaskan kepada LintasMedia.
“Kegiatan pembinaan Pejuang Pendidikan ini dilaksanakan di Yayasan Al-Kautsar yang terletak di desa Tenjonagara kecamatan Cigalontang,di ikuti oleh beberapa elemen muda-mudi dan tokoh-tokoh pendidikan.” Ujar Robby.
“Dalam kesempatan ini kepala sekda kabupaten Tasikmalaya hadir dan mendukung penuh kegiatan ini,beliau berharap agar para pejuang pendidikan ini terus berjuang dan memperjuangkan anak didik di usia dini sampai pasca sekolah.” Terang Robby.
“Dalam kesempatan ini,beliaupun meninjau langsung Bioflok yang telah berjalan di yayasan Al-Kautsar yang sudah berjalan dari tahun 2020 dan Alhamdulillah masih berjalan sampai sekarang.” Ungkapnya.
“Salah satu penopang berjalannya yayasan Al-Kautsar diantaranya adalah adanya kreasi ekonomi yang dibangun secara konsisten oleh para pejuang pendidikan, Pak Sekda Sangat mengapresiasi upaya-upaya kreatifitas yang dibangun oleh para pejuang pendidikan di yayasan Al-Kautsar ini.” Pungkas Robby.
Hadir dalam kegiatan tersebut,seorang tokoh pendidikan dari keluarga besar Cipasung Ibu Dra. Hj. Neng Ida Nurhalida. M.PD sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.
Dalam paparannya,Hj. Neng Ida Nurhalida selain memberikan materi,beliaupun memberikan motivasi kepada para pejuang pendidikan yang berada di Yayasan Al-Kautsar ini.
Beliau menggambarkan tentang lembaga Cipasung yang dulunya sama seperti yayasan Al-Kautsar ini,beliau menjelaskan bahwa Cipasung tidak ujug-ujug besar seperti sekarang.
“Cipasung dulunya sama dengan Al-Kautsar, besar karena perjuangan. Dulu KH. Ilyas Ruhiyat beserta keluarga Cipasung terus berjuang dan berusaha memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan serta masyarakat di lingkungan sekitar Cipasung dan diluar wilayah Cipasung,karena ghiroh perjuangan tersebut membawa keberkahan sehingga Cipasung bisa besar seperti sekarang. ” Terang Hj. Ida Nurhalidah.
“Jangan menyerah dengan keadaan,apapun yang kita cita-citakan teruslah untuk menggapainya karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Alloh SWT untuk mewujudkan-Nya.” Pungkas H. Ida Nurhalida.
Dalam kegiatan pembinaan Pejuang pendidikan ini dihadiri pula oleh beberapa unsur dari pemerintahan kabupaten Tasikmalaya diantaranya dari Dinas sosial ibu Eva Sugiarti ketua UPTD Perlindungan Perempuan dan anak,Polres Tasikmalaya yang dihadiri oleh Satnarkoba,Satlantas dan Satbinmas. Mereka sangat mengapresiasi semangat para pejuang pendidikan yang berkreasi dengan keadaan seadanya.
Dari pemerintahan setempat hadir Sekmat Cigalontang dan kepala desa Tenjonagara.
LintasMedia