Laporan : Iwan Singawinata
LintasMedia,KABUPATEN TASIKMALAYA — Dani Fardian anggota legislatif dari fraksi partai Golkar dan juga Ketua MPC Pemuda Pancasila kabupaten Tasikmalaya mengkritisi kinerja dinas perhubungan yang seolah sudah kurang tanggap dengan keadaan yang terjadi di beberapa titik yang penerangan jalan umum nya tidak memadai bahkan kurang perhatian. Hal ini disampaikan Dani Fardian ketika ditemui awak media,Senin (27/02/2023).
Dani menjelaskan, penerangan jalan umum merupakan hal yang sangat penting, kurangnya penerangan jalan dapat mengakibatkan rawannya kecelakaan,kejahatan jalanan dan banyak hal lainnya.
Dalam kesempatan yang sama,kepada awak media Dani Fardian mengatakan.
“Setelah melakukan penulusuran dari Kampung Tenjowaringin sampai ke pusat kota kabupaten Singaparna, lebih kurang 40 titik penerangan jalan umum (PJU), tak menyala alias mati, bagaimana ini bisa terjadi?” Ungkapnya.
“Melihat kondisi ini, dugaan kami apakah dinas terkait telah melakukan pembiaran atau bisa jadi Kepala Dinasnya sudah tak punya rasa lagi.” Tegasnya.
“Penting untuk diketahui PAD pajak PPJ 35.9 M
Bayar PLN per bulan menurut informasi 2M
Berarti masih ada sisa 35.9M-24M =15.9 M
Dana pemeliharaan tidak ada ,sampai ada desa beli sendiri untuk perbaikan lampu
Bagaimana keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat,pajak yang diambil tidak berbanding lurus terhadap pelayanan, Sempel jalur Tenjowaringin – Singaparna ada 40 PJU yg mati, dibiarkan begitu saja, Apalagi jalan yang rawan kecelakaan.” Terangnya.
BACA : Serapan Anggaran Dinas Pertanian Loyo Anggota Dewan Ini Kritik Pedas
Saat di konfirmasi,Kepala Dinas Perhubungan Aam Mucharam SH, diruang kerjanya, menjelaskan.
“Bantuan untuk pemeliharaan penerangan jalan umum (PJU), dari pemerintah provinsi hanya berkisar 5 Miliar untuk tahun ini, dan itu juga belum ada pencairan dan kapan akan turun, baru informasi saja.” ucap Aam.
“Pemerintah daerah memberikan anggaran untuk ini, ini belum ada sama sekali.” ujarnya.
Menurut Kadishub pihaknya telah melakukan upaya agar dana untuk anggaran pemeliharaan PJU.
Harapannya Pemerintah provinsi memberikan anggaran yang memadai, oleh karena kabupaten Tasikmalaya memiliki 351 desa agar PJU yang rusak dapat segera diperbaiki tanpa ada diskriminasi masalah yang dihadapi.
“Kami telah melayang surat ke semua kecamatan, agar desa yang mempunyai masalah dengan PJU yang rusak untuk segera melakukan permohonan perbaikan melalui kecamatan, namun sampai saat ini masih sedikit yang mengajukan permohonan, terkadang permintaan pihaknya oleh kecamatan sampai kepada desa apa belum.” Pungkasnya.
Dani Fardian berencana apabila hal ini, tidak digubris, pihaknya akan melakukan investigasi dan apabila ditemukan pelanggaran atau penyalahgunaan, pihaknya akan membawa seluruh komponen melakukan mosi tidak percaya pada pemerintah daerah khususnya pihak dishub yang diduga melakukan pembiaran.
LintasMedia
Untuk Pemasangan Iklan,sponsor dan advetorial bisa menghubungi biro pemasaran di nomor 0823 1893 3691