Catatan : Budi Junaidi
LintasMedia, Jakarta — Sifat keterbukaan (inklusif) dari kearifan lokal (local genius),yang dimiliki oleh masing-masing budaya ini,yang kemudian memberi peluang berinteraksi dengan kearifan-kearifan budaya lokal yang lainnya,kendati dalam interaksinya melalui proses yang berjalan secara alamiah. Namun begitu,tentunya merasa perlu terutama bagi masyarakat yang beragam latar budaya,untuk adanya dialog budaya atau dialog kebudayaan. Yang intinya tiada lain adalah,bagaimana mempertemukan kearifan-kearifan budaya lokal hingga simbiosis saling ketemu,mengenal,bertautan dan saling memperkuat (lita’arafu).
Karena dengan demikian,kearifan budaya tersebut dapat melahirkan pandangan yang terbuka sekaligus dinamis. Sehingga dapat menganyam kesamaan,kesetaraan dan kebersamaan sosial,lintas suku-suku budaya,kemudian mengukuhkan persatuan yang lebih mengakar.. Dan pada gilirannya,tentunya dapat membangun peradabannya ..
Sebagian cukilan tulisan dari buah tangan Ahmad Zacky Siradj dalam buku HIKMAH , Mengungkap Kata Merangkai Makna…
Ahmad Zacky Mubarak bin H. Siradj, nama panjang ini kemudian dipendekkan menjadi Ahmad Zacky Siradj, malah sering dipanggil Kang Zacky atau kang azs, yang lahir di Garut 19 Oktober 1952. Di organisasi sempat di PII Garut. Kemudian di HMI sempat menjadi Ketua Umum HMI Cabang Ciputat 1976-1977 hingga Ketua Umum PB HMI 1981-1983 Kemudian di ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) sempat mewakili ICMI sebagai anggota MPR RI Fraksi Utusan Golongan 1999-2004. Kemudian menjadi Anggota DPR RI 2014-2019
AZS juga turut menggagas beberapa organisasi seperti Himpunan untuk Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (HP2M), Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) dan Ikut membidani lahirnya ICMI.
Pada 1991 dan 1995, AZS ikut dalam penyelenggaraan Festival Istiqlal I ‘91 dan Festival Istiqlal II ‘95. Output dari festival tersebut salah satunya adalah Indonesia mempunyai Al-Quran Mushaf Istiqlal pertama dengan iluminasi dan ragam hias Nusantara, dan juga berdirinya sebuah gedung megah Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQ&MI) di TMII Jakarta. Selain itu, AZS juga pernah menjadi Pimpinan Umum/Redaksi sebuah majalah pariwisata seperti majalah Sinergi, Sukawisata dan Tamasya.
Dalam bidang pendidikan, ia mendirikan Yayasan dan Pesantren Darul Qalam di Garut, ia juga menjabat Ketua YPA-PTIQ (Yayasan Pendidikan Al-Qur’an – Perguruan Tinggi Ilmu Al-Quran) Jakarta hingga sekarang. Pertengahan 2012, ia terpilih menjadi Ketua Umum IKALUIN (Ikatan Alumni UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2012-2015 dan 2016-2020
Adapun karya tulis di antaranya :
Jendela Masa Depan: Perkaderan, Kaum Terpelajar dan Kebangsaan; MA’RIFAT Dalam Narasi Himpunan Pantun Seirama Nada; Rindu Keabadian: Himpunan Puisi; Ketua Tim Penulis Buku Memperadabkan Bangsa, Tim Penulis Buku Keterbelakangan Teknologi dan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Selain itu, Ia juga sebagai Editor dan Penyunting pada beberapa buku, seperti; Islam dan Dialog Kebudayaan, Bangun Pariwisata Indonesia, Pariwisata Bukan Sekedar Angka, Pariwisata dan Indonesia yang Dicita-citakan, Pariwisata sebagai Domain Ekonomi, Road Map Pariwisata Indonesia, Otonomi Daerah dan Masa Depan Pariwisata menuju Indonesia Baru, 1/2 Abad Pariwisata Indonesia, Keterasingan Kaum Elite, Menyegarkan Paham Kebangsaan, Merawat Indonesia, Membangun Demokrasi Melahirkan Negarawan, Kebangsaan Kita, Membentuk Pemimpin sebagai Guru Kehidupan, dan Memupuk Kebhinnekaan Menyegarkan Keindonesiaan.
LintasMedia
UNTUK PEMASANGAN IKLAN DAN ADVETORIAL
KONTAK : 0823-1893-3701
NH BERSAUDARA MENYEDIAKAN TELUR ASIN YANG FRESS DAN BERKUALITAS