Laporan : Iwan Singawinata
Singaparna,KABUPATEN TASIKMALAYA — Pemandangan yang sangat ramai di alun – alun Singaparna dalam menyambut bulan Ramadhan benar-benar datang menjelang. Rabu (22/3/2023).
Bagi kaum muslimin sudah tentu akan kembali bergembira dengan datangnya bulan yang mulia ini. Setelah sebelas bulan kita mengarungi kehidupan yang penuh warna-warni, maka inilah momentum yang tepat bagi kita semua untuk membersihkan diri dari segala dosa yang melekat tanpa kita sadari.
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dalam menyambutnya. Namun sungguh heran bilamana ada sebagian kaum muslimin yang merasa berat dengan hadirnya puasa Ramadhan, mungkin puasa di bulan Ramadhan akan mengekang segala kebebasan dan kemerdekaannya. Atau ada pula yang merasa biasa-biasa saja, merasa bahwa Ramadhan hanyalah rutinitas belaka, yang datang silih berganti sebagaimana bulan-bulan lainnya.
Penulis sengaja ingin melihat bagaimana padatnya pengunjung yang datang ke alun-alun Singaparna setelah diresmikannya pada bulan yang lalu sekitar awal tahun 2023, ternyata bukan main ! Entah darimana warga masyarakat yang datang, hampir semua tumplek dan bergembira sepenuh hati dengan datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah. Rasa gembira ini adalah cerminan ketakwaan yang ada dalam hati kita, karena sejatinya bulan Ramadhan adalah salah satu dari syiar dalam agama kita, yang harus senantiasa kita hormati dan agungkan.
Allah SWT berfirman: “Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS Al-Hajj:).
Ternyata kegembiraan semacam ini bukan saja melekat pada anak-anak semata, tapi para orangtua, para anak remaja, bahkan kaki – nini semuanya hanyut dalam kegembiraan menyambut Ramadhan yang mulia.Dimana mereka bergembira dengan hadirnya Ramadhan, karena mempunyai banyak kesempatan untuk jalan-jalan menghabiskan waktu bersama teman begitu juga pasangan muda mudi, terkadang bulan Ramadhan merupakan awal dari datangnya dari cinta yang bersemi.
Yang jelas bergembira dalam bulan Ramadhan ini karena Allah SWT banyak menjanjikan pahala kemuliaan bagi kita semua melalui amal-amal yang ada di dalamnya. Setia amal mempunyai keutamaannya masing-masing. Khususnya kita bergembira karena di dalam Ramadhan ada satu malam yang mulia, yaitu lailatul qadar yang bernilai melebihi seribu bulan. Ini menjadi kesempatan yang sungguh kita impikan, untuk mendapatinya dengan memperbanyak ibadah pada malam tersebut.
Semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesehatan lahir batin kepada kita semua. Harapannya kita berusia panjang dan diberikan kesempatan menapaki bulan mulia Ramadhan sebagaimana tertuang dalam doa yang sering kita panjatkan semenjak bulan Rajab dan Sya’ban.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Baqarah: 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Marhaban Ya Ramadhan.
Sumber : Berbagai Literatur Pengetahuan Islam Dan Pustaka Pribadi.
Iwan Singadinata.
#kominfokabupatentasikmalaya
#humaskabupatentasikmalaya
PEMASANGAN IKLAN DAN ADVETORIAL
KONTAK : 0823-1893-3701