Laporan : Iwan Singadinata
LintasMedia, KABUPATEN TASIKMALAYA – Secara umum, Satlinmas atau yang akrab dimasyarakat identik dengan Hansif yang berseragam hijau ini merupakan warga yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil dampak atau akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat serta kegiatan sosial.
Sudah saatnya peran anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) bukan lagi hanya sebatas bantuan yang hanya bersifat seremonial masyarakat atau ronda malam. Namun lebih jauh dari itu, karena Satlinmas merupakan ujung tombak (space board), dalam menjaga situasi dan kondusifitas sebuah wilayah, dan menjadi garda terdepan dalam mengawal berbagai keadaan untuk membantu aparat TNI – POLRI dan pihak – pihak yang memerlukan bantuan satlinmas. Sehingga satlinmas akan lebih bermartabat, berintegritas dan berkualitas.
Satlinmas memiliki peran strategis untuk trantibum, khususnya turut serta membantu menjaga kondusivitas. Satlinmas juga merupakan unsur pendukung yang mampu menunjang ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) bagi masyarakat.
Seperti diketahui Istilah Linmas yang merupakan singkatan dari Perlindungan Masyarakat telah mengalami distorsi pengertian sehingga terjebak dalam anggapan umum yang hanya mengaitkan dengan sebuah fungsi dalam masyarakat yaitu fungsi linmas atau lebih dikenal dengan Pertahanan Sipil atau Hansip.
Pengertian Satuan Perlindungan Masyarakat dapat ditemukan pada Peraturan menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2009 tentang Penugasan Satuan Perlindungan Masyarakat Dalam Penanganan Ketenteraman, Ketertiban, Dan Keamanan.
Mengingat kepada kenyataan tersebut diatas, maka perlu di gali kembali tentang istilah dan pengertian dari Perlindungan Masyarakat dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
” PERANAN LINMAS DI KEHIDUPAN MASYARAKAT PATUT & MENJADI KEBANGGAAN – LINMAS UNTUKKU-UNTUKMU DAN UNTUK SEMUA
LintasMedia
