Karena Menelan Anggaran Yang Besar Sangat Perlu Menjaga Area
Laporan : Iwan Singadinata
LintasMedia,KABUPATEN TASIKMALAYA – Area jogging track menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berolahraga. Dengan adanya jogging track di lingkungan kota diharapkan menjadi salah satu daya tariks dan menjadi pembiasaan masyarakat dalam mengatur pola hidup sehat.
Untuk itu, sangat penting untuk merencanakan pembuatan jogging track di lingkungan kota. Jogging track biasanya berada di lingkungan taman, pusat olahraga, ataupun di area Alun-alun. Lintasan yang tidak digabung dengan tempat pejalan kaki, akan membuat nyaman seseorang ketika berlari kecil ataupun berlari cepat.
Manfaat Jogging Track Dengan adanya jogging track dapat membantu masyarakat untuk mendapat tempat nyaman dalam beraktivitas fisik. Jogging track dapat menekan biaya pengeluaran masyarakat dalam berolahraga lari, dan dapat dilakukan kapan saja. Maka oleh sebab itu perawatan dan pemeliharaan area jogging track sangatlah penting agar umur pemakaian lebih terawat dan awet.
Salah satu rekanan yang terlibat dalam pembangunan Alun-alun Kota Singaparna, sangat menyayangkan dan menyesali pihak – pihak yang seharusnya menjaga keindahan serta memelihara taman/tempat yang merupakan kebanggaan warga masyarakat tetapi tidak dipelihara dengan baik.
“Dalam pembangunan fisik alun – alun, satu diantaranya bahan material yang didatangkan dari luar/diimport adalah pemasangan material ketika membangun area khusus jogging track,” ujarnya.
Kenapa demikian,saatnya kini harus dijelaskan secara rinci kepada warga masyarakat yang memasuki area alun – alun, agar semuanya faham dan mengerti kegunaan jogging track.
Penting untuk diketahui, bahan – bahan yang didatangkan dari luar sulit dan sangat mahal harganya. Seperti contoh yang paling sederhana saja, rekanan berkilah. Pengadaan lem untuk memasang sejenis bahan karet, bila warga ingin mengetahui lebih jelas, lemnya didatangkan dari negara Swiss, saat itu menghabiskan 2 jerigen lem dengan harga sekitar 150 juta rupiah, belum yang lainnya.
Maka dari itu, pembangunan fisik jogging track, dalam pemberitaan sebelumnya menghabiskan anggaran 1 Milliar tidak tepat, pembangunannya secara keseluruhan untuk area jogging track menghabiskan anggaran 1,5 Milliar rupiah.
Para tokoh dan warga yang sering melakukan jogging, dengan segala kerendahan hati, mohon pemerintah daerah untuk melarang dan menindak tegas para pedagang dan penyedia jasa mainan anak-anak serta pejalan kaki dengan memakai sepatu vantouvel dari kulit.
Oleh karena untuk area jogging track semestinya yang diperbolehkan, bagi masyarakat yang hanya memakai sepatu olahraga. Para tokoh dan warga menyarankan serta memberi masukan sebagai tanda kepedulian kepada pemkab seharusnya yang menjaga area ini adalah anggota satlinmas, satuan ini lebih disiplin, tertib dan memiliki loyalitas yang tinggi serta taat pada aturan yang berlaku.
LintasMedia